Hits: 92
Banjarmasin — Muhammad Hilman, mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Angkatan 2022 UIN Antasari Banjarmasin ini berhasil menyabet juara harapan 2 dalam kompetisi film pendek yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan pada 30 Mei 2024 di Studio Teater Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Jl. A. Yani Km. 6, Kota Banjarmasin. ertemakan “Literasi & Perpustakaan” lomba ini dimulai secara online sejak 8 Maret lalu.
Perjuangan pemuda pemilik kanal youtube @Hilman_Gashat ini untuk mendapatkan posisi harapan 2 tidaklah mudah karena ia harus bersaing dengan 34 orang peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Atas dukungan teman-temannya dan juga dorongan kuat di dalam dirinya, Hilman memilih judul “CALISTUNG” untuk diangkat dalam karya filmnya. Sebuah film yang bercerita tentang seorang pemuda yang menderita insomnia dan kemudian berupaya memunculkan kantuk dengan trik membaca buku.
Tentunya ada pesan satir yang berupaya disampaikan Hilman dalam film ini. Hal ini karena mayoritas masyarakat yang menganggap membaca yang merupakan aktivitas literasi itu sangat membosankan sampai bisa jadi “obat” untuk penderita insomnia.
Pemuda yang aktif dalam komunitas penggiat film itu pun beralasan bahwa ia sedang butuh uang jajan tambahan hingga membuatnya tertarik untuk berpartisipasi, ditambah lagi ia merindukan suasana menggarap cerita buatan sendiri ke dalam bentuk audiovisual yang sudah lama tidak dilakukannya sejak November 2023 lalu.
Hilman juga menerangkan bahwa ia dan teman-teman kuliahnya baru membentuk sebuah rumah produksi kecil sejak April 2023 lalu di asrama kampus, KostKine Production namanya, namun belum ada satupun karya yang dihasilkan selama ini, dan menurutnya inilah kesempatan yang tepat untuk memulai debut sebagai sebuah tim yang sama-sama berminat di dunia kreatif.
Selain itu, keterbatasan SDM menjadi salah satu tantangan selama proses pengerjaan, karenanya ia harus memutar otak agar menyesuaikan kesanggupan dan jumlah pemeran maupun crew yang dapat dilibatkan dalam cerita yang ingin digarap. Tidak sampai disitu, tantangan lain yang turut menyertainya juga ada pada waktu syuting yang tidak biasa. Terkadang waktu syuting yang harus Hilman ambil ialah tengah malam untuk mendapatkan nuansa begadang yang realistis, apalagi film ini 80% hanya dia sendiri yang menggarapnya dari pendaftaran, penulisan cerita, pengeksekusian adegan, berakting sebagai pemeran utama, sampai pengeditan poster & trailer.
“Sangat sangat sangat senang sekali, karena ini adalah lomba film pendek paling niat yang pernah saya kerjakan, yang biasanya saya menggarap film pendek untuk lomba tanpa memerlukan naskah, kali ini saya sampai menulis naskah agar memudahkan saya saat tahap produksi & editing,” jelasnya dengan penuh gembira.
“Alhamdulillah… Bersyukur juga senang tentunya, karena ini (adalah) film debutan KostKine dan berhasil meraih juara walaupun masih juara harapan, ikut bahagia juga karena terlibat di dalamnya sebagai pemeran,” tutur Muhammad Sabilal Khair, mahasiswa KPI angkatan 2022.
“Sangat mendebarkan sekali rasanya bisa dapet juara, apalagi bisa foto bareng ama juri yang bikin takjub” ungkap Muhammad Hikmal Fajar, mahasiswa KPI angkatan 2022 yang terlibat sebagai Camera Operator dalam karya yang dilombakan.
“Alhamdulillah pastinya senang lah yaa apalagi ini lomba kedua dari luar UIN yang saya ikuti, lomba pertamanya kemaren dari UNLAM dan Alhamdulillah menang juga,” ucap Muhammad Fauzil Adhim selaku mahasiswa KPI angkatan 2022 yang juga menjadi salah satu pemeran.
“Dengan kemenangan pertama ini harapannya semoga (KostKine Production) bisa menjadi Production House sukses yang menaungi orang-orang penggiat film di bidangnya, kek saya kan (bidangnya) editor. Btw kostkine ini baru 7 orang, semoga bisa nambah lagi kedepannya ya biar banyak teman,” jelasnya lagi sambil tertawa.
“Dan harapannya semoga KostKine Production tidak hanya berhenti di 1 karya ini, tapi juga bisa lebih berkembang & memberi kebermanfaatan kepada masyarakat melalui film yang diproduksi kedepannya,” harap Hilman dalam sesi wawancara.
Sumber foto: Istimewa
Reporter: Muhammad Hilman
Editor: Muhammad Hilman