Sosialisasi Jenjang Magister dan Pascasarjana Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Hits: 115

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Antasari Banjarmasin kedatangan tamu dari luar provinsi, yakni Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA & Dr. Khadiq, S.Ag, M.Hum selaku Kaprodi & Sekprodi KPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mengadakan sosialisasi magister kepada mahasiswa S1 prodi Komunikasi & Penyiaran Islam, tepatnya di Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin, di ruang teater gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (18/3/2024).

Sosialisasi yang dilaksanakan pada pukul 09.30 WITA ini tentunya melibatkan mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam angkatan 2021 & 2023 yang tengah menempuh pendidikan S1, dengan menawarkan beberapa beasiswa yang mampu diperoleh untuk melanjutkan ke jenjang Magister dan Pascasarjana di kampus yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta itu.

Peserta sosialisasi yang dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam angkatan 2021 & 2023.

Dalam pemaparannya, Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA juga menceritakan tentang beberapa alumni UIN Antasari Banjarmasin yang menjadi wisudawan terbaik & tercepat di UIN Sunan Kalijaga selama beberapa waktu terakhir ini, termasuk salah seorang alumni UIN Antasari Banjarmasin pertama yang melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Lukmana, S.Sos, M.Sos yang juga merupakan salah satu dosen di prodi Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Antasari Banjarmasin.

Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA selaku Ketua Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga sedang berbicara di depan memaparkan materi sosialisasi.

Di sisi lain, alasan kedatangan kedua akademisi tersebut juga tidak hanya untuk bersosialisasi, melainkan karena beberapa agenda lain. Di antaranya; untuk menandatangani MoU & menjalin kerjasama antara prodi KPI UIN Sunan Kalijaga dengan prodi KPI UIN Antasari Banjarmasin, yang mana kerjasama ini nantinya akan difokuskan kepada bidang pendidikan, penelitian, dan kemasyarakatan. Berikutnya yaitu untuk melakukan observasi awal dalam penelitian yang nantinya akan menjadi kolaborasi penelitian antar instansi berbeda dengan prodi yang sama.

Setelah beberapa agenda utama, ada satu lagi yang menjadi agenda tambahan, yakni untuk mencicipi kuliner kota Banjarmasin beserta menikmati keindahannya, sebab ini adalah kali pertamanya Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA & Dr. Khadiq, S.Ag, M.Hum berkunjung ke kota seribu sungai ini.

Kaprodi KPI UIN Antasari Banjarmasin, Surya Eka Priyatna, M.Cs, tentu amat senang & merespon sangat baik dengan adanya kunjungan ini, terlebih lagi dalam rangka sosialisasi serta menjalin kerjasama antar sesama prodi KPI.

Penyerahan beberapa cinderamata dari prodi KPI UIN Antasari Banjarmasin.

Sosialisasi ini juga sebenarnya merupakan program tahunan yang diadakan, selalu ada kampus-kampus mitra kerjasama yang dikunjungi setiap tahunnya, tidak hanya lintas provinsi tetapi juga lintas negara, seperti di Istanbul, Singapura, Thailand, & Kuala Lumpur Malaysia.

Tidak hanya sampai disitu, kerjasama antaragama juga turut dilakukan guna terjalinnya moderasi beragama yang penuh toleransi, seperti dengan agama Hindu di Universitas Hindu Negeri Bali yang bertandatangan di atas lembaran MoU.

Dan rencananya, Kaprodi KPI UIN suka tersebut juga mengagendakan kunjungan ke UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, “Mungkin sesudah lebaran nanti kami akan berkunjung ke UIN Jambi, karena banyak juga mahasiswa KPI yang kuliah asalnya S1 di UIN Jambi melanjutkan S2 KPI di UIN Jogja, jadi akan kami sapa ALUMNI KPI itu,” ungkap beliau.

Ketika diwawancarai, Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA sempat bercerita kalau sebelum menjajakkan kaki di tanah Kalimantan, beliau terlebih dahulu mempelajari & memahami tentang kalsel dari internet baik itu secara geografisnya, suku-sukunya, ataupun budayanya.

Banyaknya sungai di kota Banjarmasin juga membuat beliau kagum akan keindahannya, tak terkecuali satu hal, sebuah sungai kecil yang terletak di beberapa tempat di tengah kota. Pasalnya, warnanya yang tercermar serta lokasinya yang demikian membuat dosen prodi KPI UIN suka itu terkejut ketika itu disebut sungai.

“Yang bikin saya kaget itu satu, dari penjelasan Lukmana, got dibilangnya sungai. Terus saya bilang ini kalo di Jogja bukan sungai tapi got, karena kalo diliat dari sejarah dulunya itu memang sungai.,” Guyon beliau.

Namun tidak menutup kemungkinan akan kekaguman beliau terhadap sungai Martapura yang mengalir dengan indahnya, saat sedang berbuka puasa bersama pada hari sebelumnya di pinggir sungai tersebut.

Selesai sosialisasi, Surya Eka Priyatna, M.Cs mengajak Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA & Dr. Khadiq, S.Ag, M.Hum menuju kota serambi Mekkah bersama dosen-dosen KPI lainnya yakni Risqiatul Hasanah, S.Sos & M.Sos, Lukmana, S.Sos, untuk berziarah ke salah sebuah makam seorang ulama paling berpengaruh di Kalimantan Selatan, yakni Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau yang lebih dikenal dengan Guru Sekumpul.

Ziarah bersama ke makam Guru Sekumpul Martapura usai sosialisasi.

Perjalanan di kota Santri masih berlanjut, kunjungan berikutnya ialah ke salah satu ikon Martapura yaitu masjid agung Al-Karomah, untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.

Selepas berfoto bersama sebagai kenang-kenangan, dosen-dosen pun kembali ke kampus untuk melaksanakan agenda berikutnya yaitu penandatanganan MoU sebagai bentuk kerjasama yang dihadiri oleh sejumlah dosen Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi, seperti Dekan FDIK Dr. H. M. Abduh Amrie, MA & Wakil Dekan 3 FDIK Dr. Hamidi Ilhami, M.Ag, termasuk Kaprodi & Sekprodi KPI.

Penandatanganan MoU kerjasama antara Kaprodi KPI UIN Sunan Kalijaga Dr. Dr. Hamdan Daulay, M.Si, MA dengan Kaprodi KPI UIN Antasari Surya Eka Priyatna, M.Cs.

Sumber foto: Muhammad Hilman

Reporter: Muhammad Hilman

Editor: Muhammad Hilman