Hits: 59
Banjarbaru – Sabtu, 22 Juni 2024. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) resmi luncurkan sebuah komunitas baru bernama “Komunitas Peneliti Muda Komunikasi dan Penyiaran Islam”. Komunitas ini dibentuk atas inisiatif beberapa mahasiswa angkatan 2023 yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-8 di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Mahasiswa angkatan 2023 ini mengajukan ide pembentukan komunitas kepada Ketua Program Studi KPI, Surya Eka Priyatna, M.Cs. Setelah beberapa kali pertemuan, ide tersebut berkembang menjadi pembentukan komunitas akademik yang fokus pada penelitian. Komunitas ini akan bekerja sama dengan program studi untuk melakukan penelitian dan berkompetisi dalam penulisan karya ilmiah.
Dalam pertemuan bersama mahasiswa angkatan 2023, disepakati untuk segera membentuk struktur organisasi komunitas ini. Saudari Salsabila dari angkatan 2023 terpilih sebagai ketua komunitas. Komunitas ini diharapkan terus berkembang seiring waktu, dengan anggota yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah
“Harapan saya, dengan adanya komunitas ini, program studi KPI tidak hanya aktif dalam kegiatan non-akademik, tetapi juga dalam bidang akademik melalui penelitian yang dilakukan oleh komunitas peneliti muda ini. Semoga KPI akan menghasilkan banyak peneliti muda di masa depan,” kata Surya Eka Priyatna, M.Cs, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kaprodi KPI juga menjelaskan bahwa nama “peneliti muda” dipilih untuk menunjukkan bahwa penelitian tidak hanya dilakukan oleh dosen, melainkan juga bisa dilakukan oleh mahasiswa. Ini akan menjadi modal penting bagi mereka nantinya dalam menyelesaikan tugas akhir dan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Salsabila, ketua umum komunitas, berharap komunitas ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul para peneliti, tetapi juga sebagai wadah untuk bertukar ilmu dan berdiskusi tentang dunia akademik.
Komunitas ini didirikan dengan lima anggota awal yaitu Salsabila, Noorzhafirah, M. Waladun Shaleh, Fariasi Nuri, dan Muhammad Rafi. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan komunitas ini dan menghasilkan karya ilmiah di tingkat program studi, fakultas, universitas, serta skala nasional dan internasional.
Reporter : Muhammad Rafi
Editor : Muhammad Hilman