Hits: 155
Banjarmasin, 7 Juli 2023 – Muhammad Rivaldi Akbar dan Aliya Izzet Begofieq Anza, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, telah berhasil meraih kesempatan sebagai peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) Internasional di Malaysia. Dalam wawancara eksklusif dengan Rivaldi dan Aliya Izzet, terungkap kegembiraan mereka dan harapan yang mereka bawa dalam mengikuti program KKN ini.
Seleksi peserta KKN Internasional di Malaysia ini diselenggarakan oleh Kampus UIN Antasari Banjarmasin yang digelorakan oleh LP2M UIN Antasari Banjarmasin. Rivaldi menjelaskan bahwa proses seleksi meliputi seleksi administrasi dan seleksi wawancara yang diikuti oleh 25 orang keseluruhan. Dalam seleksi administrasi, kriteria yang harus dipenuhi mencakup daftar riwayat hidup, riwayat organisasi, prestasi, dan pengalaman lainnya. Sementara itu, seleksi wawancara melibatkan penilaian terhadap wawasan nusantara, pengetahuan tentang KKN yang dipilih (khususnya Sarawak, Malaysia), serta tes baca Al-Qur’an.
Reaksi Rivaldi ketika mendapatkan kabar bahwa ia terpilih sebagai peserta KKN Internasional di Malaysia adalah kebanggaan yang mendalam. “Saya tidak mengharapkan bahwa KKN saya akan sampai pada tahap mengabdi kepada negara tetangga. Namun, saya percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan pertolongan kepada mereka yang berusaha,” ungkap Rivaldi dengan penuh syukur.
Dalam mengikuti program KKN internasional ini, tujuan utama Rivaldi adalah memberikan kebermanfaatan bagi sesama insan, terutama di Sarawak, Malaysia. Ia melihat program KKN ini sebagai ladang amal jariyah bagi semua peserta untuk menyebarluaskan kebermanfaatan dari kampus pahlawan, UIN Antasari Banjarmasin.
Sementara itu, menurut Aliya Izzet Begofieq Anza, KKN Internasional memberikan pandangan baru bagi dirinya, terutama dalam mengabdi di luar negeri dan menjalani pengalaman budaya yang baru. Proses seleksi yang mirip dengan KKN Moderasi Beragama menekankan pada wawasan keagamaan dan pengalaman mengabdi ke masyarakat sebagai kriteria utama.
Aliya berharap agar seluruh peserta KKN Internasional dapat memberikan yang terbaik bagi UIN Antasari dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di tempat mereka mengabdi. Ia berharap agar mahasiswa FDIK dan jurusan KPI juga berkesempatan untuk mengikuti program KKN Internasional di masa depan.
Dengan semangat yang tinggi, Rivaldi dan Aliya akan menjalani program KKN Internasional di Malaysia dengan penuh dedikasi. Mereka berharap pengalaman ini akan memberikan pelajaran berharga dan memperluas hubungan antara Indonesia dan Malaysia sebagai satu kesatuan Pulau Borneo.
PenulisĀ : Rendi Ilham Nusa Putra