Latihan Keterampilan Keagamaan Guna Membekali Mahasiswa FDIK Sebelum Terjun Ke Masyarakat

Hits: 84

Banjarmasin — Latihan Keterampilan Keagamaan (LKK) yang diadakan oleh Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi (FDIK) pada hari Minggu, tanggal 15 September 2024, melibatkan sejumlah mahasiswa FDIK sebanyak kurang lebih 249 orang. Terhitung dari prodi Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI) berjumlah 95 orang, Manajemen Dakwah (MD) berjumlah 105 orang, dan Bimbingan & Penyuluhan Islam (BPI) berjumlah 53 orang.

Kegiatan yang digelar dari pukul 07.30 WITA hingga 12.30 WITA ini bertujuan untuk membekali diri sekalian mahasiswa dalam meningkatkan keimanan & ketakwaan kepada Allah swt, juga untuk menyiapkan Tes Keterampilan Keagamaan (TKK) di semester 6 nantinya yang akan berguna ketika terjun di masyarakat, sehingga tidak heran jika kegiatan yang menjadi agenda tahunan fakultas ini wajib diikuti oleh mahasiswa FDIK ketika beranjak semester 5.

Dilaksanakan di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, kegiatan diawali dengan tes baca Al-Qur`an untuk mahasiswa sebelum kegiatan dimulai. Setelah pembukaan, kegiatan berlangsung dengan dilanjutkan materi beserta praktik Master of Ceremony (MC) & Ceramah Agama yang dibawakan oleh salah seorang dosen prodi KPI yakni Lukmana, M.Sos, lalu materi beserta praktik Sholat Fardhu, Doa-doa Pilihan, & Khutbah Jum`at yang dibawakan oleh Dr. Hamidi Ilhami, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama FDIK.

Beberapa mahasiswa & mahasiswi tampak antusias saat mempraktikkan materi-materi yang telah disampaikan, seperti praktik MC formal & non-formal dan praktik Khutbah. Masing-masing mahasiswa juga difasilitasi buku Risalah Amaliyah yang berisikan doa-doa & berbagai amalan yang sering digunakan untuk ibadah sehari-hari, guna mempermudah mereka dalam menghafalkan amalan-amalan yang diperlukan seperti Doa Sesudah Solat Fardhu, Doa Selamat, Doa Arwah, & juga Doa Haul.

Dalam kegiatan hari ini, mahasiswa pula ditugaskan untuk merekam suara masing-masing dengan pembawaan ala-ala MC seperti yang sudah dijelaskan oleh pemateri dan dikumpulkan nantinya, entah itu MC formal, semi-formal, maupun non-formal. Rencananya, kegiatan ini akan berlanjut dengan pembahasan praktik jenazah yang nantinya akan diadakan dalam beberapa waktu lagi dengan lingkup kelas yang lebih kecil dari ini.

Salah seorang mahasiswi prodi Komunikasi & Penyiaran Islam angkatan 2022, Raina Alfita, mengaku senang dengan diadakannya LKK ini. Begitupun dengan Muhammad Luthfiannur Hafi yang merupakan mahasiswa prodi Manajemen Dakwah, baginya kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk menunjang pembekalan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelak, terlebih lagi bagi mereka yang belum begitu menguasai ilmu keagamaan.

“(Harapannya) Untuk kegiatan LKK berikutnya agar penyampaian materinya lebih proper, (artinya) tidak berbelit-belit, sehingga kita tidak kepepet karena dikejar waktu,” pesan mahasiswa angkatan 2022 itu. Muhammad Helmi Yahya, mahasiswa prodi Bimbingan & Penyuluhan Islam angkatan 2022, saat sesi wawancara ia juga berpesan agar kiranya mahasiswa menyiapkan “bekalnya” untuk program KKN nantinya, sehingga tujuan dari LKK ini dapat tercapai.

 

 

Sumber foto: Al

Reporter: Jisa & Ahla

Editor: Healman