Hits: 98
Senin tanggal 20 Mei 2024, telah berlangsung acara Kuliah Goes to Kampus Literasi Media yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di ruang teater gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin. Acara ini digelar dari pukul 10.00 WITA pagi hingga pukul 12.00 siang WITA.
Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan sambutan dari Ketua KPID Kalsel. Dengan mengangkat tema “Bijak Berinteraksi di Ruang Digital”, acara ini menjadi penting bagi mahasiswa KPI angkatan 2022 dalam memahami dinamika interaksi di era digital. Narasumber yang dihadirkan dalam acara yang dipenuhi semangat dan antusiasme ini adalah Drs. H. Gt. Burhanuddin, M.Si, Risqiatul Hasanah, M.Sos, dan Fadli Rizki, S.Sos.
Drs. H. Gt. Burhanuddin selaku Komisioner KPID Kalsel yang menjadi narasumber pertama, membuka sesi dengan pemaparan mengenai Regulasi Penyiaran. Dari pemaparan yang disampaikan, mahasiswa mendapat pengetahuan terkait regulasi dan standar program siaran. Mahasiswa juga diajak untuk bijak dalam menilai tontonan dan konten di media massa dengan bergabung menjadi KMPS (Kelompok Masyarakat Peduli Siaran).
Sesi selanjutnya ditempati oleh Risqiatul Hasanah, M.Sos yang membahas seputar Kesehatan Mental Di Era Digital. Dalam paparannya, Risqiatul Hasanah menekankan pentingnya kesadaran akan dampak dari interaksi di sosial media yang mempengaruhi kesehatan mental penggunanya di platform manapun.
Kemudian ada pula Fadli Rizki, S.Sos sebagai narasumber terakhir, memberikan pemahaman tentang Bijak berinteraksi di TV & Sosial Media. Dalam paparannya, Fadli Rizki menyajikan langkah-langkah bijak yang harus diambil dalam bermedia sosial di era digitalisasi sekarang ini. Beliau juga memberikan strategi dan tips praktis bagi para mahasiswa dalam membangun literasi digital yang tangguh, sehingga mampu bersaing dan beradaptasi di tengah dinamika digital yang cepat berubah.
Kuliah Goes to Kampus Literasi Media ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa KPI angkatan 2022 untuk memperdalam pemahaman tentang literasi media dan interaksi di ruang digital. Dengan paparan dari narasumber yang kompeten serta diskusi yang terbuka dan interaktif, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa dampak positif dalam lingkungan digital mereka, serta mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan bijak dan tangguh.
“Luar biasa sekali antusisasnya kawan-kawan mahasiswa prodi KPI, sangat baik sekali, & semoga kawan-kawan mahasiswa prodi KPI kedepannya bisa bijak dalam menyikapi sosisal media yang hari ini berada dalam genggaman kita masing-masing,” Fadli Rizki, S.Sos selaku anggota KPID turut mengungkapkan kesannya saat menjadi pemateri dalam acara tersebut.
“Karena literasi media dari KPID kalsel ini yang pertama kalinya dilaksanakan, jadi kesannya sangat menguntungkan mahasiswa KPI khususnya untuk mengetahui undang-undang & asas-asas etika dalam penyiaran, yang tidak hanya mensyi’arkan isu nasional maupun lingkungan di sekitar kita tapi juga mensyi’arkan dakwah & keislaman,” tutur Sultan yang merupakan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2022 setelah berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Kepada mahasiswa KPI sebagai agen perubahan, yakni merubah yang negatif menjadi positif dalam pemberitaan, lebih menampilkan konten-konten khususnya UIN ini islam, bagaimana seharusnya islam itu rahmatan lil alamin,” pesan Dr. Ir. H. M Farid Soufian, MS selaku Ketua KPID Kalsel dalam sesi wawancara.
Kemudian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata & beberapa bingkisan, lalu foto bersama.
Sumber foto: Muhammad Al-Fauzan
Reporter: Jiza Azizah
Editor: Muhammad Hilman