Hits: 80
Banjarbaru — Kamis, 10 Oktober 2024, sosialisasi Implementasi Nyata Generasi Berencana Cegah Stunting (INI GENTING) Kota Banjarbaru Tahun 2024 yang dilaksanakan di kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin, tepatnya di ruang teater Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi, diadakan oleh Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dari pukul 08.30 WITA hingga pukul 11.50 WITA, dalam rangka memperingati hari Keluarga Nasional yang ke-31, dengan tema “Keluarga Berkualitas, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Pemaparan materi pertama pada kegiatan ini diisi oleh Renny Aulia Rahman selaku Ketua GIC Kota Banjarbaru Duta Genre Prov. Kalsel, Sari’ah selaku Duta Genre Kota Banjarbaru, dan Revalina selaku Duta Genre Kota Banjarbaru yang membawakan materi Edukasi Gizi & Pencegahan Anemia Pada Remaja Dalam Rangka Implementasi Nyata Generasi Berencana Cegah Stunting. Lalu materi kedua diisi oleh Jumiatun, S.Sos.I selaku Ketua Ikatan Penyuluhan Keluarga Berencana (IPEKB) Prov. Kalsel & Koordinator Balai KB Kecamatan Liang Anggang yang membawakan materi Pengenalan Pusat Informasi & Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R).
Kegiatan yang berjudul “Ini Genting Goes To Campus” ini dihadiri oleh Ketua & Sekretaris prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), yakni Surya Eka Priyatna, M.Cs & Risqiatul Hasanah, M.Sos, beserta segenap mahasiswa KPI angkatan 2024 yang berjumlah sekitar kurang lebih 60 orang. Antusiasme peserta sosialisasi terlihat dari ramainya para mahasiswa yang berebut mengajukan pertanyaan seputar edukasi gizi, pencegahan anemia, maupun pergaulan bebas remaja yang kian terjadi sekarang ini.
Sosialisasi ini tentunya bertujuan untuk pencegahan stunting yang mulai marak di kalangan anak muda saat ini, hal ini disebabkan oleh belum adanya kematangan mental & pola pikir dari orang tua anak yang mengalami stunting. Ermy Sukmawati, ST.,MM selaku Kepala Bidang Ketahanan & Kesejahteraan Keluarga Dinas P3A PMP Kota Banjarbaru menegaskan bahwa sosialisasi ini sudah diadakan sejak Januari 2024 lalu di berbagai sekolah maupun perguruan tinggi dengan target 2.600 peserta, dan target tersebut telah terpenuhi.
Jumiatun, S.Sos.I mengungkapkan kesan luar biasanya dengan tanggapan positif para mahasiswa yang cukup bagus, termasuk dengan pemahaman mereka tentang dasar-dasar terkait kesehatan, sehingga mereka hanya perlu pembinaan lebih lagi agar pencegahan stunting & anemia dapat terwujud. “Setelah adanya kegiatan hari ini mudah-mudahan akan terbentuk kelompok kegiatan PIK Remaja untuk mahasiswa di sini,” harapnya.
Di samping itu, Nur Alisa Putri Az-Zahra, mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2024 juga mengutarakan bahwa banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, yakni terkait anemia, fenomena stunting yang marak, & kiat-kiat untuk merencanakan kehidupan berkeluarga kedepannya. Begitupun dengan Zaky Endra yang juga merupakan mahasiswa KPI angkatan 2024, baginya sosialisasi hari ini tidak hanya membuatnya belajar banyak hal tentang stunting, tapi juga penanggulangan kenakalan remaja yang seringkali disepelekan.
Sumber foto: Al, Ansari, & Bilal
Reporter: Bilal & Jisa
Editor: Hilman